FreeWebSubmission.com Manfaat Sedekah, infak dan zakat

Manfaat Sedekah, infak dan zakat

Zakat, infaq, sedekah (shadaqah) dan hibah, donasi adalah kosa kota yang memiliki kemiripan makna dengan sedikit perbedaan hukum. Berinfaq dan bersedekah sangat dianjurkan dalam syariah Islam sebagai salah satu cara untuk menyucikan hati dan menghapus dosa-dosa di masa lalu. Sedangkan zakat hukumnya wajib bagi muslim yang hartanya mencapai nishab dan sudah haul yakni sudah berusia setahun penuh menurut kalender hijriyah.

TUJUAN DAN KEUTAMAAN SEDEKAH

Sedekah atau infak adalah perilaku yang sangat terpuji yang dilakukan oleh seorang muslim yang ingin mendapatkan ridha Allah. Amal kebaikan yang juga biasa disebut dengan amal jariyah ini memiliki banyak manfaat baik di dunia maupun di akhirat. Berikut beberapa keutamaan dan manfaat sedekah atau berinfak berdasarkan dalil Al-Quran dan hadits sahih.

PENYUCIAN DIRI DARI DOSA

Menginfakkan sebagian harta untuk kemaslahatan umum atau sedekah bertujuan salah satunya untuk menyucikan diri sebagai salah satu cara untuk bertaubat. Allah berfirman dalam QS At-Taubah ayat 104 “Tidaklah mereka mengetahui, bahwasanya Allah menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan menerima zakat dan bahwasanya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang?”

Pada ayat sebelumnya yakni QS At-Taubah :103 Allah berfirman: “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Nabi bersabda dinukil dari kitab Sahih at-Targhib

والصدقة تطفىء الخطيئة كما تطفىء الماء النار

Sedekah itu memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api.

MEMADAMKAN MURKA ALLAH

Seperti dikutip dalam kitab Sahih at-Targhib Nabi bersabda:

إن صدقة السر تطفىء غضب الرب تبارك وتعالى

Artinya: Sedekah secara rahasia akan memadamkan murka Allah.

MENJADI PAYUNG PELINDUNG PANAS DI HARI KIAMAT

Dalam hadits sahih riwayat Bukhari dan Muslim Nabi bersabda

عقبة بن عامر قال: سمعت رسول الله يقول: { كل امرىء في ظل صدقته، حتى يقضى بين الناس }. قال يزيد: ( فكان أبو مرثد لا يخطئه يوم إلا تصدق فيه بشيء ولو كعكة أو بصلة )، قد ذكر النبي أن من السبعة الذين يظلهم الله في ظله يوم لا ظل إلا ظله: ** رجل تصدق بصدقة فأخفاها، حتى لا تعلم شماله ما تنفق يمينه

Artinya: dari Uqbah bin Amir ia berkata: Aku mendengar Rasulullah bersabda: Setiap individu berada dalam naungan sedekahnya sampai dia diadili di antara manusia. Yazid berkata: Abu Martsad tidak pernah melewati satu hari kecuali dengan bersedekah walaupun dengan satu kue. Nabi pernah menyebutkan bahwa tujuh hal yang akan menjadi payung yang menaungi pada hari kiamat antara lain seseorang yang bersedekah secara rahasia sehingga tangan kirinya tidak tahu apa yang dilakukan tangan kanannya.

MENGOBATI PENYAKIT FISIK

Sedekah bukan hanya mengobati penyakit jiwa dan mental. Tapi juga penyakit yang diderita oleh badan manusia. Dalam Sahih Targhib Nabi bersabda [داووا مرضاكم بالصدقة]: “Obati orang sakit dengan sedekah”. Ibnu Syaqiq berkata: Aku mendengar Ibnu Mubarok ditanya seseorang tentang penyakit yang dideritanya selama 7 tahun dan sudah mencoba mengobatinya dengan berbagai cara oleh berbagai tabib tapi tidak berhasil. Ibn Syaqiq berkata: “Galilah sebuah sumur di tempat yang membutuhkan air. Aku berharap akan keluar mata air di situ dan menyembuhkan penyakitmu.” Pria itu melakukannya dan sembuh dari penyakitnya. (Sahih al-Targhib).

MENYEMBUHKAN PENYAKIT HATI

Artinya: Bersedekah itu dapat menjadi obat hati sebagaimana sabda Nabi, dalam hadits riwayat Ahmad, pada orang yang mengeluh karena keras hati dan keras kepala: [إذا إردت تليين قلبك فأطعم المسكين، وامسح على رأس اليتيم] “Kalau kamu ingin melembutkan hatimu, maka berilah makan orang miskin dan usaplah kepala anak yatim.”

MENDAPAT PAHALA YANG BERLIPAT GANDA

Allah melipatgandakan pahala orang yang bersedekah seperti tersurat dalam QS Al-Hadid :18 Allah berfirman: “Sesungguhnya orang-orang yang membenarkan (Allah dan Rasul-Nya) baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak."

Dan dalam QS Al-Baqarah :245 Allah berfirman “Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.”
sumber dari.